MANFAAT SAYUR HITAM (Rungia klosii) BAGI MASYARAKAT SUKU MEE DI DISTRIK TIGI TIMUR, KABUPATEN DEIYAI
Abstract
Tanaman sayuran merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat dan
fungsi dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Oleh sebab itu, tanaman sayuran merupakan salah satu
modal dasar masyarakat dalam keluarga harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga maupun
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Rungia klosii atau yang lebih dikenal dengan
sayur hitam, berasal dari Afrika, India dan Asia tetapi banyak ditanam di berbagai negara di dunia pada
iklim sedang. Sayur hitam Rungia klosii atau “Digioo” telah dikonsumsi oleh masyarakat suku Mee secara
turun temurun, bernilai ekonomi karena sayur ini juga diperjual belikan seperti sayuran lain pada umumnya
di daerah tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat Sayur Hitam (Rungia
klosii) bagi Masyarakat Suku Mee. Penelitian tentang “Identifikasi Sayur Hitam (Rungia klosii) sebagai
makanan pada Masyarakat Suku Mee di Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai” menghasilkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut Sayur Hitam atau “Digioo napo”, yang sering dikonsumsi oleh masyarakat suku
Mee adalah jenis Tanaman Sayur hitam (Rungia klosii), Manfaat sayur hitam atau “Digioo napo” tidak saja
sebagai sumber penghasilan, tetapi juga bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mencegah berbagai
penyakit seperti: sakit kepala, sakit perut, dan demam dan Sayur hitam mudah untuk dibudidaya karena
tidak memerlukan perlakuan khusus